Senin, 24 Juni 2013

MAKALAH GAME


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
            Game adalah Permainan yang terstruktur, yang biasanya game ini dibuat untuk menghilangkan stress atau juga bisa dibuat untuk Pendidikan agar orang yang ingin belajar tidak merasakan rasa bosan pada suatu hal yang ingin dia pelajari. Komponen dari Game itu adalah tujuan, aturan, tantangan, dan interaksi. Game pada umumnya melibatkan stimulasi mental atau fisik, dan bisa keduanya. Banyak Game yang bisa mengembangkan kreatifias seseorang, sebagai bahan latihan, atau simulasi pendidikan.
            Pada jaman modern seperti ini banyak Game yang melibatkan permainan yang menggunakan Otak  tanpa menggerakan seluruh fisik dikarenakan oleh teknologi yang berkembang pesat.
            Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang mempermudah pembuatan game, sehingga penulis tertarik dalam membuat game menggunakan bantuan aplikasi GameMaker.

B.    Tujuan
-          Mampu membuat game menggunakan GameMaker
-          Game yang dibuat dapat dimainkan oleh semua kalangan
-          Mampu mengembangkan model game yang lebih modern






BAB II
ISI

Elemen Game dan Klasifikasi
Tools (Alat)
            Pada umumnya game pastinya membutuhkan sebuah alat untuk bermain, contohnya seperti sepak bola, catur, video games, card, dan masih banyak lagi. Namun ada juga permainan yang tidak membutuhkan alat yang dimana memerlukan tenaga dan otak atau juga keberanian, contohnya seperti hide and seek, truth or dare, dan lain-lain.

Rules (Peraturan)
            Game biasanya memerlukan peraturan yang dimana peraturan itu ada untuk mencegah adanya kecurangan dalam permainan pada saat di mainkan. Peraturan umumnya menentukan urutan gilirannya, hak dan tanggung jawab dari para pemain, dan tujuan masing-masing pemain.

Skill, Strategy, and Chance (Kemampuan, Strategi, dan Kesempatan)
            Game pada dasarnya memang membutuhkan skill, strategy, and chance. Skill sangat dibutuhkan sekali untuk bermain Game, karena tanpa skill kalian tidak bisa melakukan permainan tersebut dengan benar. Strategy adalah hal yang perlu di pelajari dahulu, seperti halnya game chess, card, atau game lainnya karena strategy adalah kunci sukses dari sebuah permainan. Chance, hal ini memerlukan suatu taktik dan pengelihatan atau perhitungan yang sangat jelih, karena chance ini bisa membawakan kita keberuntungan dalam memenangkan game.

Single-Player Games
            Banyak game yang membutuhkan multiplayer atau pemain yang banyak. Tetapi, single-player game juga sesuatu hal yang unik sehubungan dengan tantangan yang dihadapi pemain. Single-Player game ini bisa dicontohkan seperti permainan Puzzle, video game atau game komputer single-player tidak membutuhkan teman bermain, dan masih banyak lagi.

Tipe
Sports
            Game yang biasanya membutuhkan arena yang luas. Permainan ini biasanya membutuhkan pemain yang banyak, contohnya seperti Sepak Bola, Baseball, Basket, atau American Football (Rugby). Tetapi ada juga beberapa yang membutuhkan sedikit pemain, Contohnya seperti Tenis, Bulu Tangkis, atau Catur.

Board Game
            Permainan ini biasanya membutuhkan sebuah dice, papan permainan, resource, status pemain, dan langkah pemain yang menggunakan sebuah token yang dimana mereka harus mengocok dadu tersebut untuk bermain. Contohnya seperti Monopoly dan Ular Tangga.

Guessing Game
            Permainan tebakan, yang dimana permainan ini membutuhkan pengetahuan atau pengalaman yang lebih agar dapat menjawab pertanyaan tersebut lebih baik lagi.

Video Game
            Video Game adalah permainan dimana pemain menggunakan sebuah Platform besar seperti Komputer, Game Konsole (Playstation, Xbox, Wii, Nintendo, dll), atau Mesin Arcade. Video Game mempunyai genre dan rating tersendiri, berikut adalah berbagai macam genre Video Game:
- Racing: Genre ini dimana pemain memainkan sebuah mobil atau kendaraan virtual untuk balapan dengan pemain lain atau bisa juga melawan AI (pemain virtual yang biasanya disebut CPU), permainan ini bertujuan kendaraan siapakah yang terbaik dalam balapan atau juga pengendara mana yang mahir dalam mengendalikan kendaraan tersebut.
Contohnya: Need For Speed, Moto GP, atau Kart Racing.

- Shooting: Video Game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah menembak musuh atau target yang sudah di tentukan. Banyak orang menyebut game shooting ini dengan sebutan FPS (First Person Shooting).
Contohnya: Counter Strike, Call of Duty, atau Battlefield.

- Fighting: Game jenis ini biasanya banyak digemari para lelaki, yang dimana pemain memilih sebuah karakter yang mempunyai kemampuan tersendiri untuk bertarung melawan musuh atau pemain lain. Game ini diperlukan refleks untuk membaca serangan musuh dan kecepatan tangan untuk melakukan combo atau kemampuan tersembunyi yang dimiliki Karakter tersebut.
Contohnya: Street Fighter, Mortal Combat, Tekken, dan masih banyak lagi.

- Adventure: Video Game ini menekankan pemain pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat.
Contohnya: Devil May Cry, Resident Evil, Grand Thief Auto (GTA).

- Simulation: Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas.
Contohnya: The Sims, Roller Coaster Tycoon, Sim City, atau Game Dating yang banyak beredar di Jepang.

- RPG (Role Playing Game): Video Game jenis ini memang sedikit sama seperti Adventure dimana game ini menekankan pemain pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain, namun RPG ini area permainan lebih luas dan pemain diharuskan mengexplore sebuah map untuk mencari barang atau quest tertentu. RPG ini pemain harus memainkan role karakter yang sudah di tentukan, atau bisa juga membuat sebuah karakter sendiri. Karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain, dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin kuat, atau jumlah teman bahkan bisa juga peliharaan.
Contohnya: Final Fantasy, Fable, The Elder Scroll.

Online Game
Online Game adalah jenis permainan yang dimainkan secara online melalui koneksi Internet, bisa jadi berupa Video Games atau juga virtual Board Game. Game Online jaman sekarang banyak sekali yang berbau MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game), walaupun genrenya tidak hanya RPG saja. Biasanya MMORPG ini pemain di tekankan untuk membuat sebuah karakter dan dapat merubah karakter tersebut menjadi kuat dengan cara leveling, mengatur status dan skill dari karakter tersebut, atau juga bisa membuat karakter terlihat keren. Dilihat dari namanya MMO, dimana pemain ini tidak sendirian atau berdua saja, tetapi banyak pemain dari seluruh dunia yang bermain bersama di Game tersebut. Istilahnya seperti dunia virtual yang dimana bisa mengobrol, berkelahi, atau juga bekerja sama.

GameMaker
            Game Maker adalah sebuah game engine yang bisa membantu anda membuat sebuah game komputer tanpa menggunakan codingan yang banyak dengan bahasa programan. Dengan game maker anda dapat membuat game 2D, 3D atau multiplayer, dan anda juga mempunyai hak penuh terhadap game yang anda buat.

Sejarah
            GameMaker (awalnya bernama Game Maker dan sering disingkat GM) awalnya dikembangkan oleh Mark Overmars dalam bahasa pemrograman Delphi. Saat ini dikembangkan dan diterbitkan oleh Yoyo Games, sebuah perusahaan perangkat lunak di mana Overmars secara tidak langsung terlibat dan pemegang saham besar GameMaker.
Game Maker awalnya berjudul Animo, dan dimulai sebagai program untuk membuat animasi 2D. Mark Overmars merilis versi publik pertama dari GameMaker (versi 1.1) pada tanggal 15 November 1999. Sementara versi Game Maker memiliki built-in scripting bahasa, yang tidak serumit seperti di versi yang lebih baru, dan beberapa versi berikutnya Game Maker tidak memiliki dukungan DirectX.
Setiap rilis utama mereka menambahkan fitur baru yang besar dan peningkatan stabilitas sambil mendapatkan terus dalam popularitas. Pada tahun 2001, versi 3.0 diimplementasikan DirectX untuk pertama kalinya, sementara versi 4.0 (dirilis Juli 2001) ditulis ulang dari awal, mengubah interface secara signifikan.

Bahasa GameMaker
            GML adalah bahasa scripting utama yang ditafsirkan mirip dengan Java kompilasi Just-In-Time yang digunakan dalam GameMaker. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih meningkatkan dan mengendalikan desain permainan mereka melalui pemrograman konvensional, yang bertentangan dengan sistem drag-and-drop. Sintaks dari GML meminjam aspek dari bahasa lain seperti C, C + + dan Java, efektif memanfaatkan pemrograman berorientasi objek.

Libraries GameMaker
            Dalam Game Maker, serangkaian tindakan drag-and-drop disebut Libraries. Dalam Game Maker interface, libraries ini ditampilkan sebagai tab yang berisi ikon yang disebut Actions. Setiap Action adalah script GML atau fungsi yang pengguna dapat digunakan dalam permainan mereka. Game Maker dilengkapi dengan set standar perpustakaan yang berisi tindakan yang umum digunakan oleh kebanyakan game, melainkan juga memungkinkan untuk membuat libraries menggunakan Library Builder disediakan secara terpisah dari Game Maker. Ada banyak libraries bahwa pengguna Game Maker dapat men-download untuk menghindari menggunakan GML untuk mencapai tugas-tugas tertentu. Misalnya, jika user ingin membuat game 3D yang sederhana tetapi tidak memiliki pengalaman dengan GML, mereka dapat men-download 3D Libraries.

Kemampuan Grafik
            GameMaker terutama berjalan game yang menggunakan grafis 2D. Kemampuan grafis GameMaker ini mengalami perbaikan yang signifikan dengan setiap versi rilis utama, memungkinkan untuk fungsionalitas tambahan termasuk penyesuaian alpha lebih efisien dan pengaturan pencampuran untuk sprite dan bentuk lainnya. Dengan versi 6.0 (Windows), Game Maker dimasukkan DirectX, yang memungkinkan fungsi-fungsi grafis yang lebih canggih. Versi 7.0 (Mac OS X) menggunakan OpenGL untuk membuat sprites.
Dimulai dengan versi 6.0 (Windows), Game Maker menambahkan Direct3D, yang memungkinkan penggunaan grafis 3D yang terbatas. Untuk versi 7.0 (Macintosh) dan atas, OpenGL digunakan untuk grafis 3D dan juga memungkinkan dukungan terbatas untuk model 3D yang sederhana. Converter digunakan untuk membuatnya mungkin untuk menggunakan format 3D yang lebih populer seperti .3 ds, dan .obj untuk digunakan dalam proyek 3D. Paket ekstensi seperti Ogre digunakan untuk memperluas fungsi dasar Game Maker ini. Hal ini juga mendukung kemampuan untuk membuat efek partikel seperti hujan, salju dan awan, namun tidak native dalam 3D kecuali melalui penggunaan Dynamic Link Library. Dukungan untuk mengedit 32-bit .png file ditambahkan dalam versi 8.0 dari perangkat lunak yang juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan gambar dengan alpha channel.


Bagian - Bagian GameMaker

Di dalam game maker terdapat baberapa resource yang anda dapat gunakan untuk membuat sebuah Game dalam game maker.

Sprites                : Gambar dari semua objek dalam game.
Sound                 : Efek efek suara agar game terasa lebih hidup.
Backgrouds        : Gambar yang digunakan untuk latar belakang sebuah game yang sedang
berlangsung.
Paths                  : Paths adalah lintasan yang diikuti oleh suatu objek dalam game.
Scripts                : Bahasa Pemrograman pada GameMaker
Fonts                  : Jenis huruf yang digunakan pada game.
Time Lines          : Pemberian waktu pada objek dalam melakukan suatu Action pada game.
Objects               : Kumpulan beberapa benda benda yang ada pada game.
Event                  : Pergerakan yang dilakukan oleh suatu objek apabila terjadi suatu
peristiwa pada objek tersebut.
Room                  : Ruangan dimana game berjalan dan juga sebagai tempat untuk suatu
objek untuk di letakan atau tempat suatu objek untuk bergerak.
Game Option     : Pilihan pada game (Option)
Game Information : Informasi yang ada pada game tersebut.

Adventure of Lonely Boy
            Game ini menceritakan tentang seorang anak yang mengumpulkan permata yang dimana ada banyak monster dan rintangan di dalam ruin tersebut. Player hanya mempunyai 3 nyawa yang dimana nyawa itu akan berkurang setelah dia terkena monster atau rintangan yang ada pada ruin tersebut, jika nyawa itu habis maka Game Over dan diambil score tertinggi yang dicapai. Untuk monster yang terbang seperti burung kita tidak bisa membunuhnya dengan menginjaknya seperti monster Ghost, di ruin tersebut ada sebuah senjata yang dapat di ambil untuk menembakkan kepada monster. Game ini ditunjukan seberapa banyak permata yang di kumpulkan dan monster yang dibunuh agar mendapatkan score tertinggi.


Interface Game




BAB III
PENUTUP

            Ada kekurangan pasti ada kelebihannya, begitu juga dengan Makalah Pembuatan Game Adventure of Lonely Boy ini. Semoga dengan artikel makalah yang telah kami buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik mahasiswa  maupun masyarakat luas pada umumnya.
            Demikian pembuatan makalah Pembuatan Game Adventure of Lonely Boy yang kami buat,  semoga  dapat  bermanfaat  bagi  kita semua.






Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/Game
http://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisi-game-dan-jenis-jenisnya/
http://itwithmoonfang.blogspot.com/2010/03/artikel-tentang-game.html